SMAN 12 Surabaya Gelar Karya P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

 

Surabaya, radarnews9.com – Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitarnya.

Tujuan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini adalah untuk mencetak lulusan di setiap jenjang pendidikan yang kompeten dan berperilaku sesuai nilai – nilai Pancasila serta memberikan pengetahuan dan keterampilan tambahan dari lingkungan sekitarnya.

Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila tahun pertama ini mengusung tema Kewirausahaan dengan topik Kreasi Pangan dari Potensi Tanaman Semanggi dan Pisang. Kamis (13/10/2022)

Harapannya anak – anak dapat memanfaatkan sumber daya yang ada di sekolah,yaitu tanaman semanggi dan pisang.

Selain itu harapannya agar budaya semanggi dapat tetap lestari,mengingat saat ini keberadaan tanaman semanggi semakin langka,

Dengan pengolahan semanggi menjadi berbagai kreasi makanan akan meningkatkan nilai ekonomi tanaman semanggi tersebut dan secara tidak langsung akan tetap lestari.

SMA Negeri 12 Surabaya telah melaksanakan di tahun Pertama kegiatan pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini, tentunya dengan suasana pelaksanaan yang berbeda dengan melibatkan seluruh bapak dan ibu guru mata pelajaran umum dan produktif bukan fasilitator P5 saja.

Atas hal itu, maka SMAN 12 Surabaya memberi contoh proyek utama dengan mengasah bakat dan juga kemampuan dalam bidang kewirausahaan yang dikenal dengan sebutan Market Day. Proyek ini melatih siwa siswi dari dasar tentang bagaimana caranya, Kamis (13/10/2022) dengan cara berinteraksi dan mengelola penjualan serta melayani konsumen.

“Selain itu, proyek ini dapat menjadikan sebagai sarana bagi peserta didik dan warga sekolah untuk menjalankan bagaimana prosedur tentang kerja sama, membangkitkan jiwa enterpreueneur dan kemandirian,” tutur kepala sekolah SMAN 12 Surabaya Drs. Slamet Budi Santoso, MM.

Dengan menganalisis permasalahan kontekstual yang terjadi, lanjut Slamet, dalam kehidupan sehari-hari yang kemudian menentukan proyek dalam bentuk hasil karya tulis, gerak dan seni, jiwa kewirausahaan dan potensi sumber daya alam serta budaya lokal di sekitar satuan pendidikan.

“Proyek ini dikembangkan per jenjang kelas dengan bimbingan guru kelas dan guru mata pelajaran yang kemudian digabungkan dalam satu event diakhir proyek pada akhir semester. Proyek utama yang akan mengasah bakat dan kemampuan dalam bidang kewirausahaan dikenal dengan sebutan Market Day,” ujarnya.

Selain itu, tambah Kasek SMAN 12, Proyek ini juga melatih anak dari dasar tentang bagaimana caranya berinteraksi, mengelola penjualan dan melayani konsumen. Proyek tersebut dapat dijadikan sebagai sarana bagi peserta didik dan warga sekolah, untuk menjalankan bagaimana prosedur tentang kerja sama, membangkitkan jiwa enterpreueneur dan kemandirian.

“Diawali dengan menganalisis permasalahan kontekstual yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari dan kemudian menentukan proyek dalam bentuk hasil karya tulis, gerak dan seni, jiwa kewirausahaan dan potensi sumber daya alam dan budaya lokal di sekitar satuan pendidikan,” ungkap Slamet.

Menurutnya, proyek tersebut akan dikembangkan per jenjang kelas dengan bimbingan guru kelas dan guru mata pelajaran, yang kemudian digabungkan dalam satu event di akhir proyek pada akhir semester. Proyek ini akan mengakomodir 6 dimensi Profil Pelajar Pancasila dan merupakan integrasi beberapa mata pelajaran, diantaranya, Ilmu Pengetahuan Sosial, Seni, Matematika dan Bahasa Indonesia. (Ryo)

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *