Polres Situbondo Berhasil Mengungkap Kasus Curanmor di 25 TKP, Tersangka dan 14 Unit Motor Diamankan

Radarnews9.com || SITUBONDO – Keresahan masyarakat terkait maraknya curanmor yang akhir-akhir ini terjadi di Situbondo terutama diwilayah sekitar alun-alun, akhirnya terjawab oleh kerja keras Polres Situbondo Polda Jatim.

Tim Resmob Satreskrim Polres Situbondo Polda Jatim telah berhasil mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan mengamankan pelakunya yang selama ini menghantui masyarakat.

Kapolres Situbondo AKBP Dr. Andi Sinjaya, S.H.,S.I.K.,M.H. mengatakan, Satreskrim telah melakukan penangkapan terhadap pelaku SHN (44) warga Kampung Baru Kraksaan dan seorang penadah AS (44) warga Desa Jabung Paiton.

Dalam penangkapan tersebut ikut diamankan barang bukti dari pelaku HN diantaranya 14 sepeda motor, 2 buah kunci T, 9 buah kunci sepeda motor berbagai merk dan uang tunai 370 ribu rupiah.

“ Pelaku mengakui telah melakukan pencurian kendaraan bermotor di 25 lokasi di wilayah Kabupaten Situbondo khususnya di alun-alun. Dalam penangkapan tersebut juga berhasil mengamankan 14 unit sepeda motor “ terang AKBP Dr. Andi Sinjaya, S.H.,S.I.K.,M.H, kemarin Kamis (15/12/2022)

Lebih lanjut, Kapolres Situbondo AKBP Dr. Andi Sinjaya, S.H.,S.I.K.,M.H. menambahkan pengungkapan ini berawal dari banyaknya kejadian curanmor yang terjadi di wilayah Situbondo, khususnya di alun-alun Kota Situbondo yang dilaporkan masyarakat.

Dengan adanya laporan tersebut, Tim Resmob langsung turun ke TKP dan melakukan pengecekan hasil rekaman CCTV. Berbekal analisa hasil penyelidikan, dilakukanlah patroli di seputaran alun-alun kota Situbondo.

Hasilnya pada hari Selasa tanggal 13 Desember 2022 sekitar jam 17.50 wib setelah sesaat terpantau hendak melakukan aksinya kembali, pelaku berhasil diamankan tim resmob di utara alun-alun.

“Kasus curnamor yang meresahkan ini berhasil diungkap berkat kerja keras Tim Resmob Satreskrim dan juga dukungan dari masyarakat. Kami juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dengan memasang kunci ganda untuk keamanan kendaraan “ pungkas AKBP Dr. Andi Sinjaya. (Rmo)

Sinergitas Polres Batu Bersama TNI Gelar Penghijauan

Radarnews9.com || Kota Batu – Gerakan sinergitas penanaman pohon yang dilakukan Polres Batu Polda Jatim, TNI, Perhutani, Mahasiswa UMM, Tokoh Masyarakat serta warga sekitar merupakan aksi nyata dalam menyelamatkan hutan, tanah, dan air.

Hal ini guna melestarikan alam dan menghijaukan kembali hutan pinus di wilayah Kota Batu tepatnya Dusun Brau Desa Gunungsari Kec. Bumiaji.

Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin mengatakan aksi tersebut juga untuk memulihkan kondisi daerah aliran sungai yang beberapa waktu lalu terjadi longsor dan banjir.

“Kegiatan kami ini sekaligus membangun kesadaran masyarakat untuk lebih aktif menanam pohon dan merawatnya,” kata AKBP Oskar di lokasi penghijauan kemarin,Kamis (15/12).

Ia menanmbahkan, gerakan menanam Pohon pinus merupakan bentuk Sinergitas, peduli dan tanggung jawab bersama atas kelestarian hutan dan ekosistemnya agar bermanfaat bagi semua.

“Menanam juga investasi untuk mewariskan kepada anak cucu kita dan menjadi kewajiban semua,”pungkas Kapolres Batu. (Rmo)

Antisipasi Konflik Antar Nelayan, Polres Sumenep Amankan Kapal Nelayan Asal Probolinggo di Laut Masalembu

Radarnews9.com || SUMENEP – Kepolisian Resor (Polres) Sumenep Polda Jatim melalui Polsek Masalembu menangkap kapal ikan asal Probolinggo karena diduga menangkap ikan dengan menggunakan cantrang di perairan Masalembu, Sumenep.

Kapolsek Masalembu Iptu Mohammad Budi Santoso mengatakan kapal dengan 12 orang ABK itu kemudian dibawa ke Pelabuhan Masalembu untuk dilakukan pemeriksaan, sebelum akhirnya dilimpahkan ke Sat Polair Polres Sumenep.

“Dicurigai menggunakan cantrang, kita sudah lakukan pemeriksaan termasuk dokumen-dokumen yang dibawa juga sudah diperiksa oleh Syahbandar, dan sudah kita limpahkan ke Satpolair Polres Sumenep,” kata Iptu Budi saat dihubungi, Kamis (15/12/2022).

Iptu Budi menyebut, penangkapan kapal ikan milik nelayan Probolinggo itu bermula dari laporan warga terkait aktivitas penangkapan ikan yang mencurigakan di perairan Masalembu, Sumenep.

Selanjutnya, pada Rabu (14/12/2022), Polisi bersama instansi terkait melakukan patroli di kawasan perairan Masalembu.

Pada perjalanan sekitar 1,5 jam dari Pelabuhan Masalembu, petugas menemukan kapal nelayan asal Probolinggo.

“Setalah itu kita periksa berikut kelengkapannya,” katanya.

Iptu Budi menjelaskan, keberadaan kapal nelayan luar berpotensi adanya terjadinya konflik dengan nelayan Masalembu.

Apalagi, alat tangkap yang digunakan oleh nelayan asal Probolinggo itu ditengarai menggunakan cantrang.

Pihaknya lantas melimpahkan proses penyelidikan kasus itu kepada Sat Polair Polres Sumenep Polda Jatim yang ada di Kalianget, Sumenep.

“Tadi sudah dikawal oleh tim kami ke Sat Polair Polres Sumenep di Kalianget, ke Kalianget saja kan memerlukan sekitar 9 jam perjalanan laut,” tuturnya.

Polsek Masalembu, lanjut Iptu Budi, sudah berkoordinasi dengan petugas di Probolinggo untuk memberikan edukasi terhadap nelayan di sana untuk menghindari perairan Masalembu. Sebab, potensi konflik antar nelayan rentan terjadi.

“Tentu kami akan berkoordinasi dengan petugas di Probolinggo agar memberikan himbauan kepada para nelayan di sana untuk menghindari perairan Masalembu,” pungkasnya. (Rmo/KUS)

Polrestabes Surabaya Gelar Diskusi Panel Cari Solusi Untuk Kenakalan Remaja

Radarnews9.com || SURABAYA – Forkopimda Surabaya mengadakan diskusi panel menyikapi dampak negatif destruktif gangster diera digital dan modern ini.

Dalam acara yang diselenggarakan Polrestabes Surabaya ini hadir pula Kapolrestabes Surabaya Polda Jatim Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan, Walikota Surabaya Eri Cahyadi.

Adapun narasumber yang dihadirkan antara lain Pasar Bidang Kriminologi dan Kepolisian Adrianus Elista, Dekan Fisip Unair Bagong Suyanto, Dr Diana Rahmasari selaku prikolog, Ahmad Muhibbin selaku akademisi.

Acara yang diselenggarakan di Hotel Mercure Grand Mirama, Surabaya, Rabu (14/12/2022) ini dimoderatori oleh Ketua Pusat Transformasi dan Pembangunan Pasca Sarjana Unair Suko Widodo.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan mengungkapkan, keberadaan gangster remaja di Surabaya ini berbeda.

Jika biasanya gangster tergolong dewasa, namun di Surabaya ini anak-anak.

“Seperti yang disampaikan Ketua Pengadilan Negeri melihat istilah gangster ini berlebihan. Justru bisa membahayakan anak tersebut,”katanya.

Fenomena ini merupakan kenakalan remaja biasa yang harus mendapat penanganan tepat. Jangan sampai salah penanganan, ini yang membuat Polrestabes Surabaya melaksanakan forum diskusi ini.

“Kami kedepan berharap mereka berhadapan dengan Satbinmas bukan Satreskrim,” terangnya.

Walikota Surabaya Eri Cahyadi mengungkapkan, acara ini untuk mencari formula agar anak-anak ini tidak menjadi generasi muda yang terjebak dalam kegiatan negatif.

Ia berharap harga diri Surabaya sebagai kota pahlawan terinjak-injak karena kurang siap menyiapkan generasi mudanya.

“Anak-anak ini kedepan akan menjadi pemimpin Surabaya. Sehingga kedepan akan menjadi anak-anak yang luar biasa dan cinta kasih yang luar biasa. Kami akan pisahkan mana yang terlibat kenakalan remaja dengan yang melakukan tindak kriminal,” terangnya.

Eri mengungkapkan, untuk mengubah anak-anak yang melakukan kenakalan remaja dengan membentuk sekolah yang homey atau nyaman. Anak-anak yang terlibat kenakalan remaja akan dilibatkan pada kegiatan yang positif.

“Dengan bisa melakukan manajemen stres, awalnya energi negatif akan menjadi positif. Sehingga saya berharap harga diri untuk tetep menjaga Surabaya tetap aman bisa terus dijaga,” tuturnya. (Rmo/KUS)

Jalin Silaturahmi, Kapolres Magetan Sambangi Para Tokoh Agama

Radarnews9.com || Magetan – Untuk meningkatkan kemitraan dengan tokoh agama di wilayah hukum Polres Magetan Polda Jatim dalam rangka pemantaban Harkamtibmas, Kapolres Magetan AKBP Muhammad Ridwan, SIK. MSI melakukan kunjungan silaturahmi.

Hal itu seperti diungkapkan oleh AKBP M.Ridwan usai bersilaturahmi di kediaman KH Agus Nur Wakhid selaku Mursyid Jam’iyyah Ahlithoriqoh Qodliriyah Wana Naqsabandiyah, yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Roudlotul Huda Kedungpanji Kec Lembeyan Kabupaten Magetan.

Dalam silaturahmi tersebut Kapolres Magetan didampingi Kabag Sdm Kompol Suwito, Kasat Binmas AKP Pudjianto dan Kasat intel Iptu Samiaji, serta AKP Sunarto selalu Kapolsek Lembeyan.

Menurutnya, silaturahmi Kamtibmas ke Tokoh Agama adalah merupakan program Polres Magetan bertujuan untuk meningkatkan sinergitas kemitraan dengan para Tokoh Agama dan ulama yang ada di Kabupaten Magetan serta sarana atau wadah dalam menyampaikan pesan-pesan kamtibmas, menampung keluhan dan informasi tentang persoalan berkaitan kamtibmas.

“Kunjungan ini kami laksanakan dalam rangka untuk meningkatkan sinergitas kemitraan dengan para Tokoh Agama dan ulama guna menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah kabupaten Magetan. Serta mempererat tali silaturahmi Polri dengan tokoh agama,” ujar AKBP Ridwan, Selasa (13/12/2022)

AKBP Ridwan juga menjelaskan silaturahmi ini merupakan kegiatan sambang kamtibmas terhadap para tokoh agama. Selain mempererat silaturahmi, kegiatan ini juga untuk mengetahui permasalahan dan harapan masyarakat

“Dengan adanya komunikasi, diharapkan akan terjalin hubungan yang baik antara Polri dan para tokoh-tokoh agama maupun masyarakat,” ungkapnya.

Silaturahmi ini pun diharapkan mampu menyerap aspirasi dan menekan potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Kami tidak bisa menjaga kabupaten Magetan hanya sendiri, tanpa adanya doa, dukungan dan bantuan dari para tokoh agama dan para ulama yang ada di Kabupaten Magetan,” pungkas.(Rmo/KUS)

Polres Lamongan Berhasil Amankan 28 Tersangka Kasus Narkoba dalam 90 Hari

Radarnews9.com || Lamongan – Upaya maksimal untuk memberantas narkotika dan obat obatan terlarang di wilayah hukum Polres Lamongan Polda Jatim tidak pernah berhenti.

Kerja keras Polres Lamongan Polda Jatim dalam hal tersebut Satresnarkoba terbukati membuahkan hasil.

Dalam kurun waktu 3 bulan yaitu Periode September Oktober dan November tahun 2022, Polres Lamongan Polda Jatim mampu mengamankan sebanyak 28 tersangka dengan 23 kasus.

Kapolres Lamongan Polda Jatim, AKBP Yakhob Silvana mengatakan dari kasus yang berhasil diungkap rata rata adalah penyalahgunaan Narkoba jenis Sabu, Obat Obatan Keras dan Ganja.

“ Hari ini kita merilis ungkap kasus narkoba selama 3 bulan yaitu periode September, Oktober, dan November tahun 2022 dengan jumlah tersangka yang kita amankan sebanyak 28 dari 23 kasus. Rata rata kasus yang kita ungkap adalah Jenis Sabu, Obat Obatan Keras dan Ganja.” ungkap AKBP Yakhob.

Jumlah barang bukti yang diamankan diantaranya yaitu Narkotika jenis sabu 6,24 gram, Ganja 17,8 gram, Obat keras daftar G jenis pil double L 3.333 Butir, Obat keras daftar G jenis Trihexypenidi 2.090 butir.

Kapolres Lamongan juga menjelaskan kronologi dan modus operandinya termasuk transaksi serta cara memperoleh barang haram tersebut, pengedaran jenis pil ini dibeli dan dipesan lewat aplikasi Shoppe sedangkan ganja komunikasi lewat aplikasi Facebook.

Dari 28 tersangka yang diamankan pihak kepolisian ada beberapa pelajar atau Mahasis didalamnya bahkan seorang fotograferpun menggunakan barang terlarang ini.

“ Yang kita rilis sekarang adalah pengedar dan pemakai hanya 1 orang.” tambahnya.

Tersangka pengedar sabu sabu dikenakan pasal 114 ayat (1) pidana penjara seumur hidup, paling singkat 5 (lima) tahun dan paling lama 20 (Dua puluh) tahun, subs pasal 112 ayat (1) UU RI no.35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan pidana penjara paling singkat 4 (empat) tahun dan paling lama 12 (dua belas) tahun.

Sementara tersangka pengedar Pil Double L dikenakan pasal 196 subs pasal 197 UU RI no.36 tahun 2009 tentang kesehatan. “ Sedangkan pelaku pemakai ganja kita kenakan pasal 111 ayat 1 dengan pidana penjara paling singkat 4 (empat) tahun dan paling lama 12 (dua belas) tahun.

“Upaya Maksimal kami lakukan salah satunya berkoordinasi dengan BNK Badan Narkotika Kabupaten Lamongan untuk pemberantasan di wilayah Lamongan, Anggota telah disebar ke seluruh pelosok wilayah yang sulit dijangkau pun tak luput dari Polisi,” pungkas Kapolres Lamongan.(Rmo/KUS)

Polresta Sidoarjo Masifkan Vaksin Booster Jelang Libur Nataru

Radarnews9.com || SIDOARJO – Antisipasi penyebaran Covid-19, Polresta Sidoarjo Polda Jatim masifkan Vaksinasi Booster hingga di Wilayah Polsek yang ada di jajaran.

Selain layanan vaksinasi booster atau dosis ketiga tersebut, bagi masyarakat yang belum suntik vaksin Covid-19 dosis pertama maupun kedua dapat mendatangi Polsek yang mengadakan vaksinasi.

Masing-masing polsek menyediakan sampai 100 dosis vaksin.

Kegiatan ini digencarkan untuk mempercepat terbentuknya herd immunity bagi masyarakat di tengah Penyebaran Covid-19 yang masih ada.

Kapolres Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro melalui Kasi Dokkes Polresta Sidoarjo Iptu Rukwandi mengatakan, selain Polresta Sidoarjo yang menggencarkan layanan vaksinasi booster di gerai vaksin, pihaknya juga menyelenggarakan di wilayah-wilayah melalui Polsek jajaran Polresta Sidoarjo Polda Jatim.

“Silahkan bagi masyarakat yang belum vaksin, khususnya dosis ketiga maupun ke empat dapat mendatangi layanan vaksinasi kami, termasuk di gerai vaksinasi Polresta Sidoarjo di pos polisi Taman Pinang Indah,” ujarnya.(Rmo/KUS)

Diklat Integrasi, Upaya TNI-Polri Pererat Soliditas dan Redam Gesekan Antar Anggota

Radarnews9.com || JAKARTA – Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan (Dankodiklat) TNI AL Letjen TNI (Mar) Suhartono melihat kegiatan diklat integrasi siswa Sepolwan dengan Diktukba TNI AD, AU dan AL adalah hal yang bagus. Ia pun menyebut kekompakan antara siswa Sepolwan dan Diktukba TNI AD, AU dan AL sudah terlihat meskipun baru beberapa hari menjalani diklat bersama.

“Meskipun pelaksanaan baru beberapa hari tapi sudah terlihat kekompakannya dan kegiatan bisa berbaur. Saya lihat secara langsung mereka semua bisa menyatu,” ujar Suhartono saat kunjungan ke Sepolwan Polri, di Jakarta, Rabu (14/12/2022).

Suhartono menyebut, kekompakan yang ditunjukan para siswa merupakan gambaran soliditas TNI-Polri yang sangat bagus dari awal lembaga pendidikan. Apalagi, kata Suhartono, selama ini belum terselenggara pendidikan bersama siswa TNI-Polri di level bintara dan tamtama.

“Sehingga hal ini menjadi awal sebuah kegiatan yang kedepan kita laksanakan terus menerus,” katanya.

Dengan adanya program integrasi ini, Suhartono menjelaskan masing-masing siswa akan saling memahami dan memiliki wawasan bagaimana sejarah TNI dan Polri di negeri ini, yang artinya setiap anggota TNI-Polri punya peran masing masing.

Selain itu, para siswa juga dapat memahami tentang tugas masing-masing institusi, baik TNI maupun Polri. Sehingga akan terjadi pemahaman merata di jajaran anggota dan setelah itu akan terjadi rasa saling menghormati.

“Dua institusi TNI dan Polri adalah dua komponen bangsa yang tidak bisa di pecah belah dan tidak bisa diprovokasi. Jika nanti ada permasalahan pun di bawah bisa cepat meredam dan menyelesaikan secara individu,” katanya.

Terkait kegiatan diklat integrasi ini, Suhartono menyampaikan bahwa hal ini sebagai implementasi perjanjian kerja sama antara TNI AL dan Polri. Ia pun sudah melaporkan kegiatan ini kepada KSAL Laksamana Yudo Margono.

“Beliau (KSAL) sangat antusias untuk tahun di tindak lanjuti. Saya evaluasi pelaksanaan sekarang kira-kira ke depan bentuknya seperti apa. Yang jelas dari beliau (KSAL) menyampaikan kalau satu minggu (pelaksanaan diklat integrasi) itu kurang. Itu harus lebih, minimal kegiatan ini satu bulan. Kami akan kordinasikan apalagi darat (TNI AD) dan udara (TNI AU) sudah gabung sehingga akan kita sinkronkan agar matching kegiatannya,” katanya.

Sementara itu, Pati Lemdiklat Polri Irjen Mohamad Asep Syahrudin mengibaratkan kegiatan diklat integrasi ini adalah sebuah bingkat bentuk keanekaragaman suku bangsa di Indonesia. Dimana keanekagaraman ini ibarat puzzle dalam satu bidang yang apabila bingkainya tidak kokoh maka akan tersebar lebar.

“Siapa yang menjadi bingkainya itu TNI-Polri,” katanya.

Selama ini, kata Asep, TNI-Polri selalu ada kerja sama pendidikan untuk level manajemen menengah dan tinggi. Saat ini, sudah dua tahun berjalan terlaksana kerja sama pendidikan untuk level pama dan bintara serta tamtama.

Menurutnya, kerja sama pendidikan di level terbawah penting dilakukan untuk menekan gesekan antar anggota TNI-Polri yang kerap terjadi di tingkat terbawah.

“Ini penting karena peristiwa gesekan-gesekan terjadi di level bawah. Nah dengan adanya kegiatan ini konsekuensinya adalah akan menekan hal serupa tak terjadi. Kalaupun terjadi dapat terselesaikan karena mereka membangun ikatan sodara asuh antara bintara dan tamtama TNI-Polri,” ujarnya.(Rmo/KUS)

Polres Nganjuk Ungkap 25 Kasus Dalam 3 Bulan Terakhir

Kompasonenews.com || Nganjuk – Kasat Reskrim Polres Nganjuk Polda Jatim AKP. I Gusti AG. Ananta P., S.H., S.I.K., M.H. menyebut sebanyak 25 kasus telah diungkap oleh jajarannya selama periode Oktober sampai dengan Desember 2022.

Hal ini disampaikan AKP Ananta saat melakukan konferensi pers yang dihadiri puluhan awak media elektronik, cetak dan online di joglo Polres Nganjuk, Senin (12/12/2022).

AKP Ananta mengatakan 25 kasus tersebut terdiri dari Curat 1 , Curanmor 2 , Curas 1, , Penganiyaan 4 , Pengeroyokan 5 , Penipuan 2 , Penggelapan 2 , Bawa sajam 1, Pengrusakan 1, Perlindungan anak 1, Perzinahan 1, Illegal logging 3, Korupsi 1 kasus dan telah menahan sebanyak 44 tersangka, 11 diantaranya masih dibawah umur.

“Dilihat dari statistik diatas memang masih didominasi oleh kasus kekerasan yang dilakukan secara bersama-sama, dari total kejadian Januari hingga Desember 2022 sebanyak 320 kasus, dapat diselesaikan Crime Clearence sebanyak *304 atau 95%*. Ini adalah bukti dari komitmen kami untuk menindak tegas para pelaku,” kata AKP. I Gusti Agung Ananta, SH,SIK, MH

“Kami bekerja siang dan malam untuk menjamin kemanan dan kenyamanan warga, untuk itu melalui konferensi pers ini kami peringatkan jangan coba-coba melakukan kejahatan di Kabupaten Nganjuk,” katanya.

“Terakhir kami berpesan kepada seluruh warga Kabupaten Nganjuk untuk melapor jika mengalami gangguan keamanan dan membutuhkan bantuan polisi melalui program Wayahe Lapor Kapolres di nomor WA 081331342003 atau 110 nomor darurat Polres Nganjuk,” pungkasnya (Rmo)

Jelang Libur Akhir Tahun, Polres Ponorogo Gelar Simulasi Pengamanan Nataru

Radarnews9.com || PONOROGO – Menjelang libur Natal dan perayaan Tahun Baru (Nataru), Satlantas Polres Ponorogo Polda Jatim menggelar simulasi persiapan Ops Lilin Semeru 2022 bertempat didua titik lokasi yaitu Jl. Hos Cokroaminoto dan Jl. Imam Bonjol, Selasa (13/12/2022)

Giat dipimpin langsung Kasat Lantas AKP Affan Priyo Wicaksono. Sejumlah Perwira Satlantas dan anggota juga mengikuti kegiatan tersebut.

Kapolres Ponorogo AKBP Catur C. Wibowo, S.I.K, M.H. melalui Kasat Lantas AKP Affan Priyo Wicaksono mengatakan bahwa hari ini pihaknya melaksanakan simulasi pengamanan Nataru.

“Ini adalah kegiatan simulasi Rekaya lalu lintas sebagai persiapan pengamanan menjelang libur dan perayaan Nataru,” kata Kasat Lantas AKP Affan

Dijelaskan Kasat Lantas, bahwa disimulasikan jika arus lalu lintas apabila ada penumpukan jalan di titik tertentu.

“Simulasi kita laksanakan di dua titik yaitu di Jl. Imam Bonjol dan Jln. HOS Cokroaminoto,” jelasnya

Menurutnya, dua titik tersebut merupakan icon kota Ponorogo saat ini, sehingga berpotensi terjadinya penumpukan arus.

Dalam simulasi ini, jika ada penumpukan arus lalu lintas maka akan alihkan untuk menghindari kemacetan.

Selain itu, dilakukam rekayasa lantas dengan pemasangan papan himbauan serta barikade untuk penutupan jalan.

“Di harapkan dengan dilaksanakan kegiatan simulasi ini, Pengamanan Nataru di Ponorogo berjalan aman lancar dan tertib,” pungkasnya.”(Rmo/Kus)